Setting DHCP Pada Mikrotik
DHCP adalah singkatan dari Dynamic
Host Configuration Protocol. Pengertian dari DHCP sendiri yaitu suatu protocol
yang dapat mendistribusikan IP address. default gateway, dns server kepada
client dalam sebuah jaringan secara otomatis Kalau anda seorang Admin jaringan
,anda harusnya menggunakan ini agar anda tidak perlu lagi memberi IP address
client secara manual
Berikut adalah cara-caranya:
Berikut adalah cara-caranya:
1. Setting IP Public (Server pada
Lab ). Disini saya mencontohkan
menggunakan ip 100.100.100.15 dan netmask 255.255.255.240 pada interface
ether1.Jadi penulisa perintahnya adalah...
ip address add address=100.100.100.15 netmask=255.255.255.240 interface=ether1 atau bisa menggunakan perintah ip address add address=100.100.100.15/28 interface=ether1
ip address add address=100.100.100.15 netmask=255.255.255.240 interface=ether1 atau bisa menggunakan perintah ip address add address=100.100.100.15/28 interface=ether1
2. Setting IP Lokal. Disini saya mencontohkan menggunakan ip 192.168.15.1 dan
netmask 255.255.255.248 pada interface ether2. Jadi penulisan perintahnya
adalah...
ip address add address=192.168.15.1 netmask=255.255.255.248 interface=ether2 atau bisa menggunakan perintah ip address add address=192.168.15.1/29 interface=ether2
ip address add address=192.168.15.1 netmask=255.255.255.248 interface=ether2 atau bisa menggunakan perintah ip address add address=192.168.15.1/29 interface=ether2
3. Setting Gateway (Server pada Lab). Disini saya mencontohkan menggunakan ip 100.100.100.1.
Jadi perintahnya adalah...
ip route add gateway=100.100.100.1
ip route add gateway=100.100.100.1
4. Setting DNS (DNS google atau dari
ISP ). Disini saya menconthkan menggunakan
gateway dari google yaitu primary dns 8.8.8.8 dan secondary dns 8.8.4.4. Jadi
penulisan perintahnya adalah...
ip dns set primary-dns=8.8.8.8
ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
ip dns set primary-dns=8.8.8.8
ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
5. Setting Routing. Hal ini agar ip local bisa tersambung pada internet, setting
masquerade pada interface ether1. Jadi perintahnya adalah...
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1
6.
Konfigurasi pool.
Konfigurasi ini dimaksutkan untuk
memberikan range IP yang akan didistribusikan kepada Client DHCP. Jika ada
komputer yang baru terhubung kejaringan maka komputer itu akan mendapatkan ip
address, ip gateway dan ip dns secara otomatis. Disini saya mencontohkan
menggunakan nama pool tkjsmkn9 dan ip rangenya adalah 192.168.15.1-192.168.15.6.
Maka perintahnya adalah.
ip pool add name= tkjsmkn9 range=192.168.15.1-192.168.15.6.
ip pool add name= tkjsmkn9 range=192.168.15.1-192.168.15.6.
7. Konfigurasi DHCP Network dan
Gateway . Konfigurasi ini dilakukan untuk
mendifinisikan IP network dan gateway yang akan diberikan kepada client.Dsini
saya mencontohkan menggunakan ip 192.168.15.0/29 dan gateway 192.168.15.1
Perintahnya adalah...
ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/29 gateway=192.168.15.1.
ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/29 gateway=192.168.15.1.
8. Konfigurasi DHCP Server. Perintahnya adalah..
ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=tkjsmkn9
ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=tkjsmkn9
9.Mengaktifkan server DHCP. Secara default server DHCP belum aktif, untuk mengaktifkan
dengan perintah
ip dhcp-server print
ip dhcp-server print
ip dhcp-server enable 0
Cara mengecek apakah settingan sudah
sesuai atau belum
1. ip address print2. ip route print
3. ip dns print
4. ip firewall nat print
5. ip pool print
6. ip dhcp-server network print
7. ip dhcp-server print
Post a Comment